DI pertandingan, gamer dipersilakan berbicara kepada para pemain. Sebagai manajer, gamer mesti berhati-hati dalam bersikap. Jangan asal memuji atau pun memarahi pemain. Nah, agar bisa melakukan team talk yang efektif, gamer mesti memperhatikan hal-hal berikut:

* Minta pemain jangan cepat puas ketika sudah memimpin di babak pertama. Tekankan kepada mereka agar bermain dengan baik.

* Suntikan kepercayaan seringkali menjadi senjata ampuh bagi pemain untuk menang dan membalikkan keadaan.

* Kadang manajer perlu memarahi pemain agar bisa tampil baik. Tapi hati-hati, mereka bisa mengungkapkan ketidaksenangan mereka kepada media.

* Mengacuhkan pemain di pertengahan babak secara umum berpengaruh buruk bagi tim. Tapi kadang justru membuat tim tampil lebih baik, meski prosentasenya kecil.

* Jagalah pemain tetap senang. Memuji mereka bisa membuat moril terangkat sekaligus memacu tim untuk mempertahankan penampilan apik mereka.

* Jika moril pemain Low, berbicara keras kepada pemain justru akan membuat runyam. Lebih semangati pemain dan beri mereka sebuah dukungan.

* Tuntutan kepada pemain sebelum pertandingan akan berpengaruh kepada penampilan mereka. Jika meminta pemain untuk menang, padahal tim gamer bukan favorit, maka itu akan menjadi tekanan yang berat bagi pemain.

* Menyatakan tim akan kalah sebelum bermain bisa menghancurkan moril pemain. Namun kadang itu juga sebuah keuntungan karena moril pemain tidak akan jatuh begitu kalah.

* Lebih murah hati mengumbar pujian ketika tim bermain tandang.

* Sebaliknya jangan terlalu keras mengkritik ketika tim tampil buruk di laga tandang.

* Naikkan tuntutan kepada tim ketika bermain di kandang. Sebab, fans akan berharap tim Anda menang.

* Jangan terus mengatakan hal yang sama kepada pemain karena akan mengurangi efektivitasnya.

* Hati-hatilah ketika memuji atau mengkritik pemain. Sebab, ini berisiko menghacurkan harmoni tim, jika tidak sesuai dengan keadaan.